Portal Mentari Harapan

bisnis, manajemen, ekonomi, investasi, mikro & makro, expor & impor, Perbankan, Properti, UMK, International
internet marketing

Ramalan Bunga Sakura Dihentikan  

Badan Meteorologi Jepang menyatakan untuk menghentikan ramalan dimulai musim mekarnya bunga sakura, mulai tahun depan. Mekarnya bunga sakura seringkali disertai tradisi piknik tahunan yang diikuti oleh jutaan warga Jepang.

Umumnya warga Jepang melakukan piknik dibawah pohon sakura, saat bunga berwarna merah muda tersebut bermekaran. Tradisi yang sudah dilakukan bertahun-tahun ini, biasanya dijadikan alasan untuk warga Jepang untuk bermabuk-mabukan.

Namun kesenangan dari festival sakura ini seringkali membuat pihak Badan Meteorologi Jepang pusing. Hal ini disebabkan tugas mereka untuk meramal mekarnya bunga sakura untuk pertama kali, sebagai tanda pembuka musim semi di Jepang.

Sebelumnya mereka bahkan pernah dibuat malu akibat meleset merilis ramalan mekarnya bunga sakura. Di tahun 2007 Kepala Badan Meterologi Jepang saat itu terpaksa membungkuk meminta maaf, setelah komputer salah menganalisa data perkiraan mekarnya sakura.

Kini dengan maraknya badan cuaca milik swasta yang beroperasi di Jepang yang memberikan informasi serupa, Badan Meteorologi milik Pemerintah Jepang tersebut memutuskan untuk berhenti mengeluarkan ramalan mekarnya bunga sakura.

"Badan ini memutuskan untuk menghentikan informasi tentang bunga sakura yang biasa dirilis tiap awal Maret. Keputusan ini mulai diberlakukan pada tahun depan," ucap pejabat Badan Meteorologi Jepang Yoshitoshi Sakai, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (26/12/2009).

Sakai menambahkan jika badan milik pemerintah Jepang tersebut akan mengoptimalkan langkah observasi untuk bunga sakura di seluruh Jepang untuk menentukan dimulainya festival bunga yang biasa disebut Hanami dan membantu penelitian tentang perubahan iklim.


sumber: okezone.com

AddThis Social Bookmark Button

0 comments

Post a Comment